Jumat, 12 Desember 2008

Zn dapat mengenali sel-sel bakteri

Ilmuwan di Amerika Serikat telah menggunakan senyawa-senyawa koordinasi zink untuk mengenali bakteri patogenik.

Bradley D Smith di University of Notre Dame dan rekan-rekannya menyelidiki beberapa kompleks zink(II) yang berberat molekul rendah. Dua dari kompleks ini bisa digunakan untuk membedakan antara bakteri-bakteri patogenik yang umum, seperti Eschericia coli dan Staphylococcus aureus, dan sel-sel mamalia.

Tim peneliti ini menghasilkan citra-citra bakteri, yang diikat oleh kompleks-kompleks tersebut, dengan menggunakan mikroskop fluoresensi. Kompleks-kompleks tersebut menunjukkan afinitas terhadap permukaan anion dari bakteri, papar Smith. Senyawa-senyawa ini bisa menjadi metode baru untuk penargetan obat dan pencitraan untuk tempat-tempat infeksi bakteri, kata dia.

Kompleks koordinasi zink(II) bisa dimanipulasi dan dimodifikasi dengan mudah, menurut Smith. Khususnya, senyawa-senyawa ini bisa diikatkan ke nanopartikel-nanopartikel magnetik atau filter-filter terimobilisasi dan bisa digunakan untuk mengeluarkan bakteri dari darah.

Tim ini mengembangkan penelitian untuk meningkatkan stabilitas kompleks-kompleks zink(II) sehingga bisa digunakan dalam sistem-sistem hidup. "Yang menjadi fokus kami adalah bagaimana mempertahankan kepaduan kompleks-kompleks koordinasi ini dalam darah, yang mengandung serum dan sistem pembersih yang mengeluarkan agen-agen asing," kata Smith.

Disadur dari: http://www.rsc.org/chemistryworld/

(dikutip dari: Soetrisno, http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=227)

Tidak ada komentar: