Dua garis pada alat uji kehamilan, tentunya membuat pasangan yang sudah menanti-nantikan hadirnya sang buah cinta kontan melonjak gembira. Sebuah metoda tes kehamilan yang mudah, murah dan praktis. Test pack yang bisa dibeli di hampir setiap apotek ini di dalamnya memiliki zat yang bereaksi dengan hormon kehamilan, human Chorionic Gonadotropin (hCG), dan berubah warna jika hCG ini terdeteksi dalam air seni.
Hormon Kehamilan
Perempuan yang tidak hamil dan laki-laki | Kurang dari 5 IU/l (international units per liter) | |
Ibu hamil: | 24-28 hari setelah haid terakhir | 5–100 IU/L |
4-5 minggu (1 bulan) setelah haid terakhir | 50–500 IU/L | |
5-6 minggu setelah haid terakhir | 100–10.000 IU/L | |
14-16 minggu (4 bulan) setelah haid terakhir | 12.000–270.000 IU/L | |
3.000-50.000 IU/L | ||
kehamilan trimester ketiga | 1.000-50.000 IU/L | |
Perempuan pasca menopause | Kurang dari 10 IU/l |
Kadar hCG yang lebih tinggi pada ibu hamil biasa ditemui pada kehamilan kembar dan kasus hamil anggur (mola). Sementara pada perempuan yang tidak hamil dan juga laki-laki, kadar hCG di atas normal bisa mengindikasikan adanya tumor pada alat reproduksi. Tak hanya itu, kadar hCG yang terlalu rendah pada ibu hamil pun patut diwaspadai, karena dapat berarti kehamilan terjadi di luar rahim (ektopik) atau kematian janin yang biasa disebut aborsi spontan.
Uji Kehamilan
Alat uji kehamilan untuk dipakai di rumah (home pregnancy test, HPT) yang biasa dikenal dengan test pack merupakan alat praktis yang cukup akurat untuk mendeteksi kehamilan pada tahap awal. Cara penggunaannya relatif mudah, yaitu mencelupkan ujung alat ke dalam air seni yang ditampung atau menyentuhkan pada aliran air seni ketika buang air kecil. Biasanya dianjurkan penggunaan air seni pertama setelah bangun pagi, karena konsentrasi hormon hCG yang tinggi pada saat itu.
Sebagian besar merk test pack yang beredar di pasaran sudah dapat mendeteksi hCG dengan kadar 25 IU/L-50 IU/L, sehingga cukup akurat untuk menentukan ada atau tidaknya kehamilan pada hari pertama keterlambatan menstruasi (sekitar 28 hari setelah menstruasi terakhir).
Uji kehamilan yang lebih akurat tentunya adalah tes kuantitatif hormon hCG dalam darah. Biasanya yang diukur adalah jumlah subunit beta hormon hCG (ß-hCG).
Literatur:
(dikutip dari http://www.jalankenangan.net/celoteh/?p=157)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar